https://natasya.web.id – Menganggur sejak 30 Juni tahun lalu, Wissam Ben Yedder akhirnya mendapatkan klub baru di Liga Iran setelah gagal menjadi rekan setim Jay Idzes.
Klub Liga Italia yang diperkuat Jay Idzes, Venezia, sempat hampir merekrut Ben Yedder.
Pada bursa transfer Januari lalu, Ben Yedder sudah menjalani tes bersama I Lagunari.
Namun, pemain asal Prancis itu punya kendala soal kebugaran fisik.
Dia lama tidak bermain sehingga kondisinya menjadi fokus utama Venezia waktu mempertimbangkan merekrut sosok yang mengoleksi 19 caps dan 3 gol untuk Timnas Prancis ini.
Namun setelah Ben Yedder berlatih selama beberapa minggu, Venezia akhirnya memutuskan tak merekrut eks pemain Sevilla dan AS Monaco itu.
“Ben Yedder sudah tidak bermain selama 7 bulan,” kata Manajer Umum Venezia, Filippo Antonelli, ketika itu.
“Kami mengevaluasi kondisi fisiknya di samping kualitas teknis.”
“Dia pemain yang penting tetapi kami memutuskan untuk fokus pada grup pemain yang sudah ada.”
Batal menjadi rekan setim kapten Timnas Indonesia, sekarang Ben Yedder akhirnya mendapatkan klub baru.
Pemain berusia 34 itu berlabuh di klub anggota divisi teratas Liga Iran, Persian Gulf Pro League.
Ben Yedder resmi bergabung dengan Sepahan.
Dia sudah menjalani tes medis dan menandatangani kontrak sampai 30 Juni 2026.
Sepahan saat ini sedang bersaing dengan Tractor untuk memperebutkan gelar juara Liga Iran 2024-2025.
Mereka berada di peringkat 2 dengan raihan 49 poin dari 24 laga.
Tim asuhan Patrice Carteron tertinggal 2 angka dari Tractor yang baru memainkan 23 pertandingan.
Di klub barunya, Wissam Ben Yedder bakal satu tim dengan beberapa nama yang cukup top.
Ada eks gelandang Sevilla dan AS Roma, Steven Nzonzi, serta mantan penyerang Fulham, Aboubakar Kamara.
Sepahan juga memiliki beberapa pemain Timnas Iran.
Saat Iran memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 pada bulan lalu, ada 4 pemain Sepahan di dalam tim.
Mereka adalah kiper Payam Niazmand, bek Amin Hazbavi dan Aria Yousefi, serta gelandang Mohammad Karimi.
Sepahan harus finis di 2 besar klasemen Persian Gulf Pro League untuk memiliki kesempatan tampil di Liga Champions Asia Elite musim depan.
Jika menjadi juara Liga Iran musim ini, Sepahan akan langsung lolos ke fase grup.
Apabila hanya menjadi runner-up, klub berjulukan Singa-singa Kuning Isfahan ini bakal tampil di babak play-off untuk mencari tiket ke fase grup.