manut88 login – Pembalap Ducati, Alex Marquez, memberikan pengakuan usai jadi biang kerok kegagalan tim Valentino Rossi di MotoGP Qatar 2025.
Alex Marquez tampil beringas di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin (14/4/2025) dini hari WIB.
Adik kandung Marc Marquez itu melakukan senggolan fatal terhadap pembalap tim Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio.
Momen itu terjadi ketika memasuki tikungan ke-12 pada lap tiga.
Aksi menikung tajam Alex menyeruduk motor Diggia sehingga terlempar dari lintasan.
Kedua pembalap pun terkena penalti lap panjang.
Apesnya, Diggia kemudian sulit bersaing ke barisan terdepan.
Pembalap berusia 26 tahun itu akhirnya harus puas finish di urutan ke-16.
Sedangkan Alex justru bisa menembus 10 besar dengan finish di posisi ketujuh (6 setelah penalti Maverick Vinales).
“Pada lap ketiga, Di Giannantonio sangat agresif menyerang saya,” kata Alex dikutip Juara.net dari Motosan.es.
“Saya coba untuk menyalipnya kembali pada tikungan ke-12.”
“Akan tetapi, itu bukan merupakan momentum yang tepat,” imbuh Alex.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengakui kesalahannya usai menyundul Diggia.
Itu sepenuhnya merupakan kesalahan saya,” aku Alex.
“Saya menerima hukuman long lap.”
“Saya meminta maaf kepadanya (Diggia) dan timnya,” jelasnya.
Alex Marquez bertanggungjawab penuh terhadap kegagalan Diggia menempati 10 besar MotoGP Qatar.
“Seperti yang saya katakan, itu sepenuhnya kesalahan saya,” ucap Alex.
“Itu tanggung jawab saya.”
“Jika kamu melakukan kesalahan, kamu harus menerimanya, dan saya menerima itu,’
“Tidak ada hal lain yang perlu dikatakan, pungkasnya.
Alex sendiri akhirnya finish di urutan ketujuh (6 setelah Maverick Vinales terkena penalti).
Sementara itu, tim Valentino Rossi tetap berhak mendapat podium meski Diggia tercecer.
Wakil The Doctor lainnya, Franco Morbidelli, berhasil menempati peringkat ketiga.
Penalti Vinales memberi podium ketiga kalinya untuk tim Pertamina Enduro VR46 di MotoGP 2025.
Sebelumnya, Morbidelli juga finish di peringkat ketiga pada MotoGP Argentina.
Sedangkan Di Giannantonio menduduki posisi ketiga di Circuit of The Americas (COTA).