Bekasi – Mayat bocah perempuan berusia sekitar 6 tahun ditemukan bersandar di depan warung kelontong di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Polisi menduga korban bernama Amira ini merupakan korban tabrak lari.
“Dugaan awal ini laka lantas. Diduga korban tabrak lari,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/4/2025).
Bintang mengatakan dugaan itu diperkuat dengan adanya temuan luka di tubuh korban dan bekas pengereman ban di lokasi kejadian.
“Dugaan awalnya laka lantas, karena saat ditemukan itu ditemukan ada luka seperti bekas goresan aspal dan sedikit berpasir,” ujar Bintang.
Sementara itu di lokasi ditemukan ada bekas pengereman kendaraan.
“Tadi malam dari hasil olah TKP Satlantas, ada informasi bekas pengereman ban kendaraan,” imbuhnya.
Bintang mengatakan kasus tersebut saat ini tengah diselidiki oleh Satlantas Polres Metro Bekasi.
“Yang menangani dari Satlantas, kami hanya cek TKP awal,” imbuhnya.
Penemuan Jasad Korban
Korban ditemukan warga pada pukul 07.30 WIB, pada Jumat (18/4), tepatnya di Jalan Saung Ranggon, Kampung Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Saat itu saksi hendak membuka warung kelontong miliknya dan melihat korban bersandar di depan warung miliknya.
“Karena si pemilik warung ini kenal dengan keluarga korban, jadi dia tidak berani menyentuhnya,” katanya.
Saksi tersebut kemudian memberitahukan penemuan jasad korban itu kepada keluarganya. Polisi yang juga mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat kami melakukan pengecekan ke TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.