Denpasar – cuan128 UEFA akan mengubah aturan laga kandang dan tandang di fase gugur Liga Champions mulai musim depan. Tim dengan peringkat tertinggi di fase liga akan mendapatkan keuntungan bermain leg kedua di kandang sendiri hingga semifinal.
Dilansir dari detikSport, Selasa (3/6/2025), pada musim 2024/2025 yang baru berakhir, format Liga Champions berubah dengan jumlah peserta meningkat menjadi 36 tim dan memakai sistem fase liga. Delapan tim teratas klasemen fase liga langsung lolos ke babak 16 besar dan mendapat hak bermain leg kedua di kandang.

Namun, pada babak perempatfinal dan semifinal musim ini, UEFA tetap menggelar undian ulang. Hal ini membuat tim seperti Barcelona dan Arsenal, yang finis lebih tinggi dari Inter Milan dan PSG di fase liga, justru menjadi tuan rumah leg pertama di semifinal.

Aturan Baru Berlaku Mulai Musim 2025/2026

Mulai musim depan, aturan ini akan diganti. Mengutip laporan ESPN, posisi akhir di fase liga akan sepenuhnya menentukan siapa yang menjadi tuan rumah leg kedua di semua fase gugur-mulai dari 16 besar hingga semifinal.

Sebagai contoh, jika Real Madrid finis di posisi teratas fase liga, maka mereka akan bermain leg kedua di kandang pada babak 16 besar, perempatfinal, dan semifinal-jika terus lolos ke babak-babak tersebut.

“Intinya, tim dengan peringkat fase liga tertinggi akan selalu menjadi tuan rumah di leg kedua dalam sebuah pertandingan fase gugur.”

UEFA berharap aturan ini akan membuat klub-klub tampil maksimal sejak awal kompetisi untuk mengejar posisi setinggi mungkin di klasemen fase liga.

Perubahan ini telah disepakati dalam rapat Komite Kompetisi Klub UEFA yang digelar sebelum final Liga Champions pekan lalu. Pengesahan resminya akan dilakukan oleh Komite Eksekutif UEFA paling lambat 28 Agustus, bertepatan dengan jadwal pengundian fase liga musim 2025/2026.

Tak hanya di Liga Champions, aturan baru ini juga akan diberlakukan di Liga Europa dan UEFA Conference League.